Perlunya kurikulum 2013

(Prof.Dr.(Min). A.N. Baramuli-Kaunang, S.H,MTh,MSi,PhD)

Perlunya kurikulum 2013 sebagai perbaikan kurikulum 2006 diterapkan:

I. Pandangan Internal.
II. Pandangan External

I. Pandangan Internal menurut rumusan Kementrian Pendidikan Nasional :
(1). Pendidikan 8 Standard Nasional. 

Pendidikan yang meliputi :
1. Standar Pengelolahan.
2. Standar biaya.
3. Standar Sarana / Prasarana.
4. Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan.
5. Standar Isi.
6. Standar Proses.
7. Standar Pembiayaan.
8. Standar Kelulusan
(2). Perkembangan Penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuan penduduk usia produktif. 

SDM usia produktif yang berkualitas apabila memiliki kompetensi dan ketrampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar biasa besarnya.

II. Pandangan External :
(1). Pandangan masa depan antara globalisasi, kenegaraan, teknologi informasi
(2). Kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan kompetensi jernih dan kritis. 

Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleransi terhadap pandangan yang berbeda, dan memiliki kesiapan untuk bekerja.
(3). Perspektif masyarakat antara lain terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu berat kurang bermuatan karakter.
(4). Perkembangan pengetahuan dan pedagogi antara lain neorologi, psikologi, observation based (discovery) learning, collaboration learning.
(5). Fenomena negatif adalah perkelahian pelajar, narkoba, plajarisme dan kecurangan dalam ujian.

Salah satu karakteristik K 13 adalah :
Ø Keseimbangan sikap.
Ø Ketrampilan.
Ø Pengetahuan untuk membangun soft skill. Mulai dari TK-PT.
Ø Penekanan dalam K 13 adalah :

Membangun karakter / sikap peserta didik.

Jadi generasi emas adalah :
1. Sikap peserta didik.
2. Pengetahuan.
3. Ketrampilan.


Sekian
(Prof.Dr.(Min). A.N. Baramuli-Kaunang, S.H,MTh,MSi,PhD)